Polda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, melakukan peresmian SPPG pertama di Balikpapan.
BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) resmi meluncurkan program dapur gizi gratis untuk pelajar. Program ini dinamakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Peresmiannya digelar meriah di Lapangan M. Yasin, Mako Brimob Polda Kaltim, Sabtu (5/7/2025).
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, hadir langsung dan menyatakan bahwa Polri tak hanya bertugas menjaga keamanan. Tapi juga ikut bertanggung jawab atas masa depan generasi muda Indonesia.
“Kalau gizinya cukup, anak-anak kita bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” ujar Irjen Endar.
Empat unit dapur SPPG kini telah berdiri di empat kabupaten/kota: Balikpapan; Kutai Barat; Paser; Penajam Paser Utara (PPU)
Program ini menargetkan 3.227 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Semua unit sudah siap beroperasi. Personel lengkap. Dapur telah diuji coba. Distribusi pun disimulasikan dengan matang.
“Kami pastikan makanan bergizi ini higienis, berkualitas, dan tepat sasaran,” tegas Kapolda.
SPPG tidak hanya soal dapur. Setiap unit dilengkapi tenaga ahli gizi, akuntan, dan tim pengawas. Semua proses diawasi ketat, dari pemilihan bahan baku hingga pengiriman makanan ke sekolah.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, ikut hadir meninjau langsung dapur gizi Polda Kaltim di Balikpapan. Ia menyebut fasilitas ini sebagai standar nasional yang layak dicontoh daerah lain.
“Ini bukan sekadar dapur. Ini fondasi masa depan bangsa,” kata Rudy.
Pemerintah Provinsi Kaltim, menurutnya, siap mendukung penuh pengembangan SPPG di masa mendatang. Ia juga mengapresiasi keterlibatan Polri dan TNI dalam menyukseskan program prioritas nasional, yakni Makanan Bergizi Gratis (MBG).
SPPG merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program Makanan Bergizi Gratis yang digagas Presiden RI. Target besarnya: mencetak Generasi Emas Indonesia 2045.
“Polri hadir bukan hanya untuk keamanan. Tapi juga untuk menyiapkan generasi penerus bangsa,” pungkas Irjen Pol Endar.
[SON]
Tidak ada komentar