rapat maraton digelar di Balikpapan, Sabtu (28/6/2025).
BALIKPAPAN – Waktu terus berjalan. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ Kaltim) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tinggal menyisakan 12 hari. Ajang bergengsi ini akan digelar di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, pada 10–18 Juli 2025.
Menjelang pelaksanaan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim dan panitia daerah tancap gas. Berbagai persiapan dikebut agar semuanya siap saat hari H.
Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, rapat maraton digelar di Balikpapan, Sabtu (28/6/2025). Rapat dipimpin Ketua II LPTQ Kaltim Hj. Dasmiah, mewakili Ketua Umum LPTQ Kaltim Sri Wahyuni.
Rapat terbagi dua sesi. Pagi hingga siang berlangsung Rapat Koordinasi Panitia Provinsi. Lalu berlanjut dengan rapat gabungan bersama panitia daerah, termasuk LPTQ Kutai Timur dan pihak event organizer.
Ketua I LPTQ Kutim, Ahmad Barkati, memaparkan kesiapan tuan rumah, didampingi para pengurus lainnya. Hasilnya, beberapa poin penting langsung disepakati bersama.
Penugasan selama MTQ ditegaskan kembali. Semua pihak wajib memedomani pembagian tugas yang sudah disepakati.
SK Gubernur Kaltim tentang Dewan Hakim dan Pengawas MTQ harus segera diselesaikan melalui Biro Hukum. Sebab Dewan Hakim akan dilantik langsung oleh Gubernur di Sangatta.
Keterlambatan SK Dewan Hakim terjadi karena penyesuaian dengan Dewan Hakim Nasional. Tujuannya menjaga kualitas dan independensi penilaian.
Panitia Kutai Timur akan segera menghadap Gubernur Kaltim untuk melaporkan kesiapan sebagai tuan rumah sekaligus memohon kesediaan membuka dan menutup acara MTQ.
Tim panitia provinsi akan meninjau langsung venue dan kesiapan di lapangan pada 3–4 Juli, serta mengecek sistem IT pada 7 Juli 2025.
Ketua III LPTQ Kaltim, Jauhar Efendi, menyampaikan pesan dari Ketua Umum LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan agar event keagamaan ini berjalan maksimal.
“Bukan hanya sukses penyelenggaraan, tetapi juga sukses prestasi. Ini bagian dari persiapan menuju MTQ Nasional ke-31 Tahun 2026,” tegas Sri Wahyuni, yang juga menjabat Sekda Provinsi Kaltim.
Dengan semangat gotong royong dan kerja keras semua pihak, MTQ ke-45 tingkat Provinsi Kaltim di Sangatta diharapkan berjalan sukses dan membawa nama baik daerah.
Contains information related to marketing campaigns of the user. These are shared with Google AdWords / Google Ads when the Google Ads and Google Analytics accounts are linked together.
90 days
__utma
ID used to identify users and sessions
2 years after last activity
__utmt
Used to monitor number of Google Analytics server requests
10 minutes
__utmb
Used to distinguish new sessions and visits. This cookie is set when the GA.js javascript library is loaded and there is no existing __utmb cookie. The cookie is updated every time data is sent to the Google Analytics server.
30 minutes after last activity
__utmc
Used only with old Urchin versions of Google Analytics and not with GA.js. Was used to distinguish between new sessions and visits at the end of a session.
End of session (browser)
__utmz
Contains information about the traffic source or campaign that directed user to the website. The cookie is set when the GA.js javascript is loaded and updated when data is sent to the Google Anaytics server
6 months after last activity
__utmv
Contains custom information set by the web developer via the _setCustomVar method in Google Analytics. This cookie is updated every time new data is sent to the Google Analytics server.
2 years after last activity
__utmx
Used to determine whether a user is included in an A / B or Multivariate test.
18 months
_ga
ID used to identify users
2 years
_gali
Used by Google Analytics to determine which links on a page are being clicked
30 seconds
_ga_
ID used to identify users
2 years
_gid
ID used to identify users for 24 hours after last activity
24 hours
_gat
Used to monitor number of Google Analytics server requests when using Google Tag Manager
Tidak ada komentar