Tak Ada Lagi Perang Tarif, Ojol di Kaltim Dapat Harga PantasSAMARINDA — Kabar baik datang untuk ribuan driver ojek online (ojol) dan angkutan sewa khusus (ASK) di Kalimantan Timur (Kaltim). Mulai Senin, 7 Juli 2025, seluruh aplikator seperti Gojek, Grab, Maxim, dan lainnya resmi menghapus tarif promosi.
Kini, semua tarif wajib mengikuti harga standar yang diatur dalam SK Gubernur Kaltim Nomor 100.3.3.1/K.673/2023.
Keputusan ini disambut tepuk tangan meriah dari para mitra driver yang hadir dalam pembahasan tarif ASK di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.
“Alhamdulillah, semua aplikator dan mitra sudah sepakat. Pemprov Kaltim apresiasi atas komitmen bersama ini,” ujar Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, didampingi Sekdaprov Sri Wahyuni, Senin (7/7/2025).
Menurut Wagub Seno, salah satu alasan utama kebijakan ini adalah keluhan dari driver. Khususnya di sektor roda dua, tarif promosi dinilai terlalu menekan penghasilan mereka.
Kini, dengan tarif seragam tanpa promosi, pendapatan driver akan lebih adil dan layak.
“Besok siang (8 Juli), semua aplikator wajib terapkan tarif baru. Waktu 1×24 jam. Kalau masih bandel, siap-siap kena sanksi,” tegas Seno.
Pemprov Kaltim menegaskan tidak main-main. Bila dalam 24 jam masih ditemukan aplikator yang memberikan tarif promosi, sanksinya bisa berupa penutupan kantor.
Dasar hukum kebijakan ini berasal dari Permenhub No. 118 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus (ASK).
“Kita punya kewenangan menjatuhkan sanksi. Aplikator harus taat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah driver juga mengusulkan agar Pemprov Kaltim membentuk aplikator transportasi online sendiri yang dikelola daerah.
Usulan ini langsung ditanggapi positif oleh Wagub Seno.
“Itu ide bagus. Kita akan kaji. Bisa dikelola Perusda dan serap tenaga IT lokal,” ujarnya.
Pertemuan penting ini juga dihadiri berbagai pihak. Mulai dari perwakilan aplikator pusat, Anggota DPRD Kaltim, Kabid LLAJ Dishub Kaltim Heru Santosa, hingga Kepala Biro Hukum Setda Kaltim Suparmi.
Dengan kebijakan ini, diharapkan tercipta iklim persaingan sehat, keadilan tarif, dan kenyamanan layanan bagi masyarakat pengguna maupun driver ojek online di Kalimantan Timur. [SON]
Tidak ada komentar