Sinopsis Superman 2025 yang Tayang di Bioskop Mulai 11 Juli
BONTANG– Kabar gembira untuk para pencinta film superhero! Reboot film Superman akhirnya resmi tayang di bioskop Indonesia mulai Jumat, 11 Juli 2025. Film yang digarap oleh DC Studios ini menjadi sajian wajib tonton di bulan Juli.
Film ini tidak sekadar menghidupkan kembali sosok Superman, tapi juga membawa warna baru bagi semesta DC Cinematic Universe (DCU).
Diproduksi oleh The Safran Company bersama Troll Court Entertainment, dan didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures, film ini menjadi pembuka era baru DC di layar lebar. Tak heran, ekspektasi penonton sangat tinggi.
Superman kali ini tampil lebih manusiawi. Clark Kent digambarkan sebagai sosok yang tengah berjuang menyeimbangkan dua identitas: sebagai alien dari Krypton dan manusia yang hidup di bumi.
Di tengah usahanya menjalani hidup normal, Clark harus menghadapi dilema moral. Dalam salah satu adegan, Lois Lane mempertanyakan keputusan Superman yang ikut campur dalam konflik internasional.
Pertanyaan ini memicu konflik besar: Apakah Superman benar-benar pahlawan, atau justru ancaman terhadap kedaulatan dunia?
Masalah kian rumit saat Lex Luthor muncul sebagai antagonis utama. Baginya, Superman adalah bahaya, bukan penyelamat.
Belum cukup? Film ini juga menghadirkan tokoh The Engineer, anggota kelompok super The Authority, yang membawa teknologi nanoteknologi canggih dan menambah tensi dalam cerita.
Disutradarai James Gunn, film ini dirancang untuk menyatukan semesta DC ke arah yang lebih solid dan berkarakter. Setiap tokoh tak sekadar tampil, tapi punya benang merah yang kuat.
Superman 2025 tidak hanya soal aksi dan kekuatan super. Tapi juga menyentuh isu-isu global seperti kekuasaan, kebebasan, dan kemanusiaan. Sebuah gebrakan besar yang menjanjikan tontonan emosional sekaligus memukau.
Film Superman tayang serentak mulai 11 Juli 2025 di seluruh bioskop Tanah Air. Termasuk di CGV, Cinepolis, dan IMAX.
Bagi penonton yang ingin pengalaman maksimal, jangan lewatkan versi layar lebar IMAX yang menyajikan efek visual spektakuler.
Contains information related to marketing campaigns of the user. These are shared with Google AdWords / Google Ads when the Google Ads and Google Analytics accounts are linked together.
90 days
__utma
ID used to identify users and sessions
2 years after last activity
__utmt
Used to monitor number of Google Analytics server requests
10 minutes
__utmb
Used to distinguish new sessions and visits. This cookie is set when the GA.js javascript library is loaded and there is no existing __utmb cookie. The cookie is updated every time data is sent to the Google Analytics server.
30 minutes after last activity
__utmc
Used only with old Urchin versions of Google Analytics and not with GA.js. Was used to distinguish between new sessions and visits at the end of a session.
End of session (browser)
__utmz
Contains information about the traffic source or campaign that directed user to the website. The cookie is set when the GA.js javascript is loaded and updated when data is sent to the Google Anaytics server
6 months after last activity
__utmv
Contains custom information set by the web developer via the _setCustomVar method in Google Analytics. This cookie is updated every time new data is sent to the Google Analytics server.
2 years after last activity
__utmx
Used to determine whether a user is included in an A / B or Multivariate test.
18 months
_ga
ID used to identify users
2 years
_gali
Used by Google Analytics to determine which links on a page are being clicked
30 seconds
_ga_
ID used to identify users
2 years
_gid
ID used to identify users for 24 hours after last activity
24 hours
_gat
Used to monitor number of Google Analytics server requests when using Google Tag Manager
Tidak ada komentar