Kampus Negeri di Balikpapan Gelap dan Tak Punya Gerbang, DPRD Kaltim Janji Kawal ITK

Redaksi Kaltimdaily
27 Jun 2025 16:57
2 menit membaca

BALIKPAPAN – Institut Teknologi Kalimantan (ITK) terus berbenah. Untuk mempercepat pengembangan kampus, jajaran pimpinan ITK menggelar audiensi dengan Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (25/6/2025).

Audiensi ini dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Non-Akademik ITK, Khakim Ghozali. Ia memaparkan sejumlah capaian dan kebutuhan vital yang mendesak, terutama terkait sarana pendukung kegiatan belajar-mengajar.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat LPPM ITK, pihak kampus menyampaikan beberapa permintaan penting. Di antaranya, penambahan penerangan jalan umum, perbaikan akses jalan masuk, hingga pembangunan gerbang kampus yang terintegrasi dengan Kebun Raya Sungai Wain, KM 15.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Baba, menyambut baik masukan dari ITK. Ia menilai, kebutuhan tersebut sangat penting untuk menunjang aktivitas kampus dan keamanan mahasiswa.

“Kami mendukung penuh. Tapi ITK juga perlu menyampaikan ini langsung ke Gubernur Kaltim agar program yang ada bisa disinergikan,” ujar Baba.

Tak hanya soal fasilitas. ITK juga mengangkat isu krusial lain, yaitu status penetapan lahan kampus seluas 310 hektare. Lahan itu sebelumnya tercantum dalam MoU dengan Pemerintah Provinsi Kaltim, namun kini masa penetapannya telah kedaluwarsa.

Menanggapi hal itu, Baba menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal proses tersebut.

“Kami siap memfasilitasi agar pembebasan lahan ini bisa dilanjutkan. Ini penting untuk masa depan ITK dan kemajuan pendidikan di Kalimantan Timur,” tegasnya.

Dalam audiensi tersebut, hadir pula Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, M. Darlis Pattalongi, serta anggota lainnya seperti Makmur HAPK, Fuad Fahruddin, Hartono Basuki, dan Syaharlah Mas’ud.

Komisi IV berkomitmen akan menjembatani dialog antara ITK dan Pemerintah Provinsi. Termasuk mendorong dukungan dari Pemkot Balikpapan terkait pembangunan akses dari KM 13 Tol Kariangau ke gerbang kampus ITK.

Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal percepatan pengembangan kampus negeri satu-satunya di Kalimantan Timur tersebut. [ADS/DPRD KALTIM]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *