Berau Siap jadi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan, Ini Strateginya

Redaksi Kaltimdaily
27 Jun 2025 00:14
2 menit membaca

BERAU — Komitmen menjaga alam demi pariwisata berkelanjutan terus digaungkan di Kabupaten Berau. Salah satunya lewat Talkshow dan Mini Expo bertema “Peran Komunitas dan Pelaku Wisata dalam Menjaga Alam untuk Masa Depan” yang digelar Rabu (25/6/2025).

Acara ini digelar di Ballroom SM Tower Hotel & Convention Center, hasil kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).

Acara dihadiri berbagai pihak. Mulai dari pelaku wisata, komunitas lokal, pegiat lingkungan, hingga anak-anak muda yang peduli akan kelestarian alam.

Talkshow ini menjadi ruang diskusi terbuka soal praktik ekowisata yang berkelanjutan, sekaligus ajang berbagi pengalaman antara komunitas dan pemerintah dalam mengelola pariwisata yang ramah lingkungan.

Acara dibuka langsung Asisten III Administrasi Umum Setda Berau, Maulidiyah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mengembangkan potensi wisata di Berau, baik di kampung maupun lewat komunitas.

Maulidiyah juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah di destinasi wisata, terutama kawasan pesisir dan hutan.

“Peran masyarakat dan pelaku wisata sangat penting. Mereka harus memahami kepentingan menjaga lingkungan, lalu menyampaikannya kepada para wisatawan. Itulah yang akan menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas,” ujarnya.

Maulidiyah berharap kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya kolaborasi yang lebih luas antar-stakeholder pariwisata.

Tujuannya jelas: menjadikan Berau sebagai destinasi wisata unggulan yang berkualitas, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menstimulasi tumbuhnya ekonomi wisata. Pariwisata bisa menjadi sektor andalan, asal kita bisa menjaga alam, melestarikan budaya, dan menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Berau juga telah menerapkan kebijakan pengurangan sampah plastik di destinasi wisata. Selain itu, fasilitas pengelolaan sampah terus dibenahi agar dampak dari aktivitas wisata tidak merusak lingkungan.

Dengan kegiatan seperti ini, Berau terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi pionir pariwisata hijau di Kalimantan Timur, bahkan di Indonesia. [RE]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *