Pidato Perdana Bupati Kukar Bikin DPRD Kaltim Angkat Topi, Ini Alasannya

Redaksi Kaltimdaily
2 Jul 2025 19:56
2 menit membaca

TENGGARONG – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim (Kalimantan Timur), Akhmed Reza Fachlevi, memberikan apresiasi tinggi terhadap pidato perdana Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kukar, Senin (30/6/2025).

Reza menyebut pidato tersebut mencerminkan arah pembangunan yang jelas dan berpihak kepada masyarakat.

“Pidato Bupati Kukar sangat pro-rakyat. Visi pembangunan lima tahun ke depan cukup strategis dan perlu mendapat dukungan lintas sektor,” ujar Reza.

Dalam rapat itu, Reza hadir bersama sejumlah legislator DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kukar, seperti Firmadi Ikhsan, Guntur, Abdul Rahman Bolong, dan Didik Agung Wahyono. Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa DPRD Kaltim siap bersinergi mendukung pembangunan Kukar.

Reza menyoroti beberapa poin penting dari pidato Bupati Aulia, di antaranya: Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan; Pemberdayaan UMKM; Penguatan hilirisasi pertanian dan perkebunan

Semua itu, kata Reza, sangat sejalan dengan prioritas pembangunan di tingkat Kaltim. “Program yang sudah berjalan harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan kualitas serta jangkauannya,” tegasnya.

Reza menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kukar, Pemprov Kaltim, dan pemerintah pusat.

Ia juga menyatakan, DPRD Kaltim siap menjadi jembatan komunikasi untuk memastikan kebijakan yang diambil tetap berpihak pada masyarakat.

“Sinergi adalah kunci. Kami siap menjadi mitra strategis untuk memastikan arah kebijakan berjalan sesuai harapan rakyat,” ucap Reza.

Sebagai legislator dapil Kukar, Reza juga mengajak seluruh elemen untuk memperkuat hubungan antara eksekutif dan legislatif.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak cukup hanya dengan program yang bagus, tetapi juga harus ditopang oleh komunikasi yang harmonis.

“Keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada keselarasan visi antara kepala daerah dan legislatif,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi. [RE]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *