92 Ribu Siswa di Balikpapan Dapat Seragam Gratis, Pemkot Kucurkan Rp28 Miliar

Redaksi Kaltimdaily
16 Jul 2025 13:23
2 menit membaca

BALIKPAPAN – Kabar gembira bagi para orang tua murid di Balikpapan. Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menyalurkan seragam sekolah gratis untuk peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan.

Program ini mulai didistribusikan serentak pada Rabu, 16 Juli 2025, dan menyasar lebih dari 92 ribu siswa dari tingkat TK, SD, SMP, hingga peserta Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, mengatakan bahwa seluruh pelajar di Balikpapan mendapatkan manfaat program ini. Tak hanya sekolah negeri, tetapi juga swasta, madrasah tsanawiyah (MTs), hingga PAUD turut menerima.

“Total ada 92 ribu stel seragam yang dibagikan. Tiga jenis seragam yaitu nasional, pramuka, dan batik,” jelas Irfan.

Ia menegaskan bahwa program ini bertujuan menghadirkan keadilan pendidikan dan meringankan beban ekonomi keluarga di awal tahun ajaran.

Penyaluran seragam dilakukan langsung oleh vendor rekanan pemerintah, dan diawali dengan penyerahan simbolis yang digelar di SMP Negeri 27 Balikpapan.

Sekolah tersebut dipilih karena baru diresmikan dan tahun ini menerima angkatan pertama. Wali Kota Balikpapan juga menyapa siswa-siswi dari 27 SMP melalui siaran virtual saat seremoni berlangsung.

“SMPN 27 ini jadi catatan sejarah. Sekolah baru, angkatan baru, dan langsung terlibat dalam program unggulan kota,” kata Irfan.

Lokasi SMPN 27 juga dinilai strategis karena berdekatan dengan sekolah-sekolah mitra pemerintah, seperti Yayasan Pendidikan Islam, Sinar Pancasila, dan Al-Hassan.

Irfan menegaskan, program ini tidak menggunakan dana BOS. Seluruh anggaran berasal dari APBD Kota Balikpapan, dengan total mencapai Rp27 hingga Rp28 miliar.

“Ini murni dana daerah, karena program ini menjadi prioritas Wali Kota Balikpapan,” ujarnya.

Untuk jenjang SMA, saat ini program seragam gratis masih dalam tahap perencanaan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Irfan berharap program seragam gratis ini terus berlanjut setiap tahun.

“Jangan sampai ada anak yang tak sekolah hanya karena tidak punya seragam. Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah memastikan semua anak punya akses pendidikan,” tutupnya. [PRA/SR]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *