KUTIM – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Bontang–Samarinda, tepatnya di Kilometer 5 Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Rabu (16/7/2025) pagi.
Dua unit truk besar terlibat dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 07.15 WITA ini. Akibatnya, tiga orang mengalami luka ringan dan satu kendaraan mengalami kerusakan parah.
Kapolsek Teluk Pandan Ipda Joko Periyanto membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Peristiwa bermula saat sebuah truk Hino bermuatan besar bernomor polisi BM-9398-ZU mogok dan berhenti di bahu jalan. Truk itu dikemudikan oleh P (48), warga Samarinda. Saat kejadian, P sedang beristirahat di dalam kendaraannya yang menghadap ke arah Bontang.
Tiba-tiba, terdengar suara benturan keras dari belakang.
“Pengemudi keluar dan melihat bagian belakang truknya sudah ditabrak,” ujar Ipda Joko.
Truk penabrak adalah Hino Canter hijau dengan nomor polisi W-8280-PR. Kendaraan itu dikemudikan oleh RF (32), juga warga Samarinda, yang datang dari arah berlawanan—menuju Bontang.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga terjadi akibat kurangnya konsentrasi dari pengemudi RF.
“Truk Canter menabrak sudut belakang sebelah kanan truk yang sedang mogok,” jelas Ipda Joko.
Benturan tersebut membuat bagian depan truk Canter hancur. RF dan dua penumpangnya, masing-masing AKK (34) dan HBO (29), mengalami luka ringan. Ketiganya langsung mendapat perawatan medis dan dalam kondisi sadar.
Kerusakan pada truk Canter cukup parah. Bagian depan ringsek, kaca pecah, radiator rusak, bumper depan remuk, dan sasis depan bengkok. Akibatnya, kendaraan tidak bisa lagi dioperasikan.
Sementara truk yang ditabrak hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang kanan dan masih bisa melanjutkan perjalanan.
Pihak kepolisian memperkirakan kerugian materil mencapai Rp 50 juta.
Petugas Polsek Teluk Pandan langsung mendatangi lokasi kejadian, mencatat identitas para pihak, dan mengamankan situasi. Penanganan lebih lanjut diserahkan ke Unit Laka Polres Kutai Timur.
Ipda Joko menegaskan bahwa jalan di lokasi kejadian dalam kondisi baik, lurus, dan cuaca juga cerah saat peristiwa terjadi.
“Faktor utama diduga karena kelalaian dan kurangnya konsentrasi saat mengemudi,” tegasnya.
Tidak ada komentar