BONTANG — Kabar gembira bagi para orang tua murid di Kota Bontang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menargetkan pembagian seragam sekolah gratis dimulai pada 14 Juli 2025, bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah.
Program ini menyasar siswa baru di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tak hanya untuk sekolah negeri, siswa baru di sekolah swasta juga akan mendapat bantuan yang sama.
“Program ini untuk siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP. Siswa kelas lainnya masih bisa pakai seragam lama,” jelas Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin.
Pemkot Bontang menggelontorkan anggaran sebesar Rp11,5 miliar untuk merealisasikan program ini. Dari jumlah itu, Rp7,7 miliar dialokasikan untuk sekitar 20 ribu siswa SD, dan Rp3,8 miliar untuk 900-an siswa SMP.
Saat ini proses pengadaan tengah berlangsung. Para siswa baru sudah mulai diukur untuk pembuatan seragam. Sebanyak 590 penjahit lokal dilibatkan demi mempercepat proses produksi.
“Setiap sekolah ditangani satu penjahit. Semua masih dalam tahap pengukuran dan penjahitan,” ungkap Sapar.
Yang istimewa, bantuan ini diberikan tanpa memandang status sekolah. Artinya, siswa baru di sekolah negeri maupun swasta mendapat hak yang sama.
“Ini untuk semua siswa baru, tanpa terkecuali. Swasta dan negeri sama-sama dapat,” tegasnya.
Sapar juga mengingatkan pihak sekolah agar tidak memaksa siswa membeli seragam lebih dulu sebelum bantuan dari pemerintah tiba. Bila ada keterlambatan distribusi, hal itu tidak akan mengganggu kegiatan belajar.
“Kalau pun molor, masih dalam masa MPLS. Sekolah jangan paksa beli. Seragam akan kami sediakan,” katanya.
Program seragam gratis ini menjadi bukti nyata perhatian Pemkot Bontang terhadap dunia pendidikan. Selain membantu ekonomi keluarga, langkah ini juga bertujuan menciptakan kesetaraan dan inklusivitas dalam dunia sekolah.
Pemkot Bontang berharap, lewat langkah konkret ini, anak-anak di Bontang bisa memulai tahun ajaran baru dengan semangat dan rasa percaya diri yang sama. [SON]
Tidak ada komentar