RSUD AWS Samarinda Kebakaran, Pelayanan Kesehatan Tetap Lancar

SAMARINDA — Api sempat menyala di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie alias RSUD AWS Samarinda. Tepatnya di lantai 2 gedung lama. Namun tak sampai mengganggu pelayanan.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, turun langsung meninjau. Ia ingin memastikan, masyarakat tetap bisa mendapat layanan kesehatan dengan baik.

Baca Juga

Tak Mampu Beli Seragam, Dua Siswa Baru di Bontang Nyaris Gagal Sekolah

02 Jul 2025

“Hari ini saya lihat pelayanan sudah cair. Tidak banyak antrean. SOP berjalan baik,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Kebakaran terjadi di Ruang Fisioterapi, yang biasanya dipakai untuk diskusi koas dan perawat. Ruang ini bukan termasuk area aktif pelayanan medis.

“Biasanya dipakai sampai pukul 4 sore. Di luar jam itu hanya ada petugas jaga,” jelas Seno.

Baca Juga

Polisi Masuk Pelabuhan Samarinda Malam-Malam, Ternyata Ini yang Mereka Lakukan

27 Jun 2025

Dini hari pukul 02.30 Wita, api mulai terlihat. Petugas yang berjaga mendengar bunyi alarm, lalu bergerak cepat.

Mereka memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan yang tersedia di lokasi.

Seno Aji mengapresiasi kecepatan para petugas. Api tak sempat merembet ke ruangan lain. Rumah sakit tetap beroperasi seperti biasa keesokan harinya.

“Terima kasih kepada seluruh petugas RSUD AWS. Gerak cepat mereka patut diapresiasi,” ujarnya.

Ia juga menilai rumah sakit ini punya peralatan pemadam kebakaran yang cukup lengkap, sehingga bisa menangani insiden secara mandiri.

Namun Wagub Kaltim tak ingin kejadian ini terulang. Ia menegaskan pentingnya pengecekan menyeluruh pada sistem kelistrikan, terutama di gedung lama.

“Bisa jadi kabel atau saklar sudah usang. Ini menyangkut keselamatan manusia. Harus dicek profesional,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar RSUD AWS Samarinda segera melakukan audit sistem proteksi kebakaran secara total.

Dalam waktu dekat, Pemprov Kaltim akan mengkaji penambahan anggaran perubahan untuk melengkapi sarana keamanan dan pemadam di rumah sakit.

Seno bahkan mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim memiliki alat pemadam yang memadai.

“Kita semua harus siap. Jangan menunggu kejadian baru bertindak,” tambahnya.

Dalam peninjauan tersebut, Seno Aji didampingi sejumlah pejabat. Di antaranya Plt Direktur RSUD AWS Indah Puspita Sari, Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, serta Kadinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak. (DIAS)