Resmi Diluncurkan! SangattAqua Jadi Air Minum Kemasan Lokal Pertama Milik Kutim

Redaksi Kaltimdaily
4 Jul 2025 14:52
2 menit membaca

SANGATTA – Penantian panjang akhirnya terwujud. Kutai Timur (Kutim), resmi meluncurkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) bernama SangattAqua.

Produk ini diproduksi oleh Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB), badan usaha milik daerah (BUMD) yang selama ini mengelola layanan air bersih di wilayah Kutim.

Peluncuran dilakukan di Sangatta, Jumat (4/7/2025), dan disambut antusias berbagai pihak. “Ini impian lama sejak 2012. Tapi baru sekarang bisa diwujudkan,” ujar Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman.

Bupati Ardiansyah menyebut kehadiran SangattAqua sebagai langkah besar dalam memperkuat kemandirian daerah. Dia juga mendorong agar seluruh kantor pemerintahan di Kutim menggunakan produk lokal ini.

“Karena ini milik BUMD, saya minta semua kantor pemerintah memakai SangattAqua,” tegasnya.

Produk ini diharapkan jadi penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperkuat ekonomi daerah lewat sektor industri air minum.

Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan, menjelaskan bahwa peluncuran SangattAqua melewati proses panjang. Mulai dari studi banding, pembangunan pabrik, hingga penyelesaian izin legal.

Produk ini telah mengantongi: Nomor Induk Berusaha (NIB); Sertifikasi SNI; Izin BPOM; Sertifikat halal; hingga Merek dagang resmi. Tak hanya itu, uji laboratorium dari PT Sucofindo juga menyatakan produk ini aman dan layak konsumsi.

SangattAqua hadir dalam tiga pilihan kemasan: botol 600 ml; botol 330 ml; gelas 220 ml

Dengan kapasitas produksi mencapai 4.875 dus per bulan, produk ini siap menjangkau pasar luas. Sasarannya mencakup instansi pemerintah, koperasi karyawan, hotel, universitas, toko kelontong, hingga rumah tangga.

Menurut Suparjan, kehadiran SangattAqua bukan sekadar ekspansi bisnis. Lebih dari itu, ini adalah simbol inovasi daerah dan bukti nyata kontribusi BUMD terhadap pembangunan ekonomi lokal.

“Kami ingin SangattAqua jadi kebanggaan Kutim. Ini membuka lapangan kerja baru dan menyumbang PAD,” ujarnya.

[HAF]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *