Refleksi HUT Bhayangkara ke-79, Kapolda Kaltim Serukan Transformasi Polri yang Lebih Responsif

Redaksi Kaltimdaily
1 Jul 2025 13:57
2 menit membaca

BALIKPAPAN — Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momen refleksi bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), termasuk di wilayah Kalimantan Timur. Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, menegaskan komitmen institusinya untuk terus menghadirkan Polri yang humanis, responsif, dan berpihak pada masyarakat.

Dalam upacara yang digelar di Mapolda Kaltim, Selasa (1/7/2025), Kapolda Kaltim bertindak sebagai inspektur upacara. Ia menyampaikan harapan agar Polri terus menjadi garda terdepan dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di “Bumi Etam”.

“Semoga di usia ke-79 ini, kita dapat terus optimal menjamin situasi kamtibmas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Kapolda Kaltim menekankan bahwa Hari Bhayangkara bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momen penting untuk mengevaluasi kinerja Polri secara menyeluruh. Ia juga mengajak jajarannya mengenang jasa para pahlawan dan anggota Polri yang gugur dalam tugas.

“Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang,” ucapnya.

Kapolda Kaltim turut menyinggung perjalanan panjang Polri sejak 1946. Menurutnya, sejak masa awal berdiri, Polri telah berperan dalam menjaga stabilitas nasional, termasuk menghadapi berbagai bentuk gangguan keamanan dan pemberontakan.

Kini, Polri telah berkembang menjadi institusi yang profesional, modern, dan presisi, sejalan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman.

Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”. Kapolda menegaskan bahwa tema ini bukan sekadar slogan, melainkan mencerminkan komitmen nyata Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sejumlah kegiatan sosial telah digelar dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara, di antaranya: Bakti sosial; Bakti kesehatan; Bakti religi; hingga kegiatan olahraga bersama masyarakat

Irjen Pol Endar juga menekankan pentingnya memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat, baik melalui patroli, keterlibatan sosial, hingga komunikasi dua arah yang transparan.

“Polri harus tampil sebagai mitra masyarakat, bukan sekadar penegak hukum. Kami ingin menunjukkan keberpihakan kepada rakyat dan memperkuat kepercayaan publik,” tegasnya.

Kapolda juga mengimbau seluruh personel di Polda Kaltim untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat, serta menggencarkan aksi nyata yang berdampak langsung.

“Dengan pendekatan yang lebih humanis dan responsif, masyarakat akan benar-benar merasakan kehadiran Polri di tengah-tengah mereka,” pungkasnya.

[SYAHRUL]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *