Murah tapi Mewah, Ini Alasan Padel jadi Olahraga Favorit Anak Muda Sekarang

Redaksi Kaltimdaily
5 Jul 2025 19:15
2 menit membaca

JAKARTA — Satu lagi tren olahraga baru yang sedang menjamur di kota-kota besar Indonesia: padel. Bukan cuma olahraga, padel kini jadi bagian dari gaya hidup, terutama di kalangan anak muda urban yang ingin tetap aktif sekaligus tampil stylish.

Padel adalah olahraga raket yang berasal dari Meksiko. Ditemukan oleh Enrique Corcuera, padel sekilas mirip tenis, tapi punya aturan dan alat yang berbeda. Lapangannya lebih kecil, raketnya tanpa senar, dan bola yang digunakan sedikit lebih lambat dari tenis.

Lapangan padel berukuran 10×20 meter, atau sekitar 25% lebih kecil dari lapangan tenis. Ciri khasnya adalah dinding kaca atau akrilik di sekeliling lapangan, yang membuat bola bisa memantul seperti di permainan squash. Inilah yang membuat padel unik dan seru dimainkan.

Berbeda dengan tenis yang menuntut teknik tinggi, atau bulu tangkis yang menguras stamina, padel justru ramah bagi pemula. Gerakannya simpel, raketnya ringan, dan permainannya tidak terlalu melelahkan.

“Main padel itu enak. Gak perlu jago, yang penting happy. Kadang sambil ketawa-ketawa juga,” kata Riko, salah satu pemain padel di Jakarta Selatan.

Tak heran, banyak yang menjadikan padel sebagai ajang olahraga santai sekaligus tempat nongkrong sehat. Banyak arena padel yang menyediakan kafe, spot foto, bahkan acara komunitas. Olahraga jalan, konten media sosial pun tetap aman.

Dari segi biaya, padel terbilang terjangkau. Meski terkesan mewah, permainan ini bisa diikuti secara patungan. Harga sewa lapangan per jam bisa dibagi empat orang. Jadi, terasa seperti olahraga kelas atas, tapi masih masuk akal di kantong.

“Main padel itu kayak golf versi anak muda. Gaya dapet, capek enggak banget, dan bisa sambil ngobrol santai,” ujar Nadya, seorang pekerja kreatif di Jakarta.

Padel juga dikenal sebagai olahraga yang tidak terlalu kompetitif. Fokusnya bukan menang atau kalah, tapi lebih ke menjaga kebugaran, membangun relasi, dan menikmati waktu bersama teman-teman.

Banyak pemain datang hanya untuk melepas penat setelah bekerja. Sambil bermain, mereka bisa memperluas jaringan pertemanan bahkan membuka peluang bisnis baru. Sebab, di lapangan padel, banyak pelaku usaha, kreator konten, hingga profesional muda yang bermain bersama.

Popularitas padel di Indonesia terus meningkat. Menurut data International Padel Federation (FIP), Indonesia kini berada di peringkat ke-6 sebagai negara dengan pertumbuhan padel tercepat di Asia Tenggara.

Lapangan-lapangan padel mulai bermunculan di Jakarta, Bali, hingga Surabaya. Komunitasnya juga berkembang, dengan banyak event dan turnamen skala lokal hingga nasional.

Meski masih terbilang baru, padel sudah punya tempat tersendiri di hati anak muda Indonesia. Kombinasi antara olahraga, hiburan, dan gaya hidup menjadikannya tren yang potensial untuk terus berkembang.

[SON]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *