Mau Punya Rumah Sendiri dengan Harga Terjangkau? Ini Syarat dan Cara Beli Rumah Subsidi
BALIKPAPAN– Memiliki rumah sendiri kini bukan lagi mimpi, bahkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Lewat program rumah subsidi, pemerintah membuka peluang bagi siapa pun untuk memiliki hunian layak dengan harga terjangkau dan cicilan ringan.
Rumah subsidi tersedia di seluruh provinsi di Indonesia. Program ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang selama ini kesulitan memiliki rumah pribadi.
Menariknya, lokasi rumah tidak harus sesuai dengan domisili KTP. Misalnya, warga ber-KTP Magelang bisa membeli rumah subsidi di Bandung, atau daerah lainnya.
Untuk memudahkan proses, pemerintah menyediakan aplikasi resmi bernama SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang bisa diunduh di Google PlayStore.
Berikut langkah-langkahnya:
Unduh aplikasi SiKasep.
Isi data pribadi: Nama, NIK, NPWP, penghasilan bulanan, dan nomor HP.
Pilih lokasi rumah yang diinginkan.
Lakukan subsidi checking, yaitu pengecekan oleh pihak bank.
Tunggu proses verifikasi dan tindak lanjut dari bank pilihan Anda.
Keuntungan Beli Rumah Subsidi
Tak hanya murah, rumah subsidi juga memberi banyak keuntungan:
Uang muka hanya 1% dari harga rumah. Jika harga rumah Rp185 juta, uang muka hanya sekitar Rp1,8 juta.
Bunga flat 5% hingga cicilan lunas.
Tenor panjang, maksimal 20 tahun.
Bisa dilunasi lebih cepat tanpa penalti. Misalnya, ambil cicilan 20 tahun tapi lunas di tahun ke-5, maka bunga hanya dibayar sampai tahun ke-5 saja.
Sudah termasuk asuransi jiwa dan kebakaran. Jika pembeli meninggal, cicilan otomatis lunas dan tidak dibebankan ke ahli waris.
Menurut Reddi Rahmadilaga, Asisten Manajer Pemasaran Pembiayaan Tapera, masyarakat umum bisa langsung membeli rumah subsidi melalui SiKasep tanpa harus menjadi anggota Tapera terlebih dulu.
“Langsung saja unduh aplikasi SiKasep, isi data diri, lalu proses akan berjalan. Tidak perlu jadi peserta Tapera dulu, karena Tapera hanya untuk PNS,” jelas Reddi saat sosialisasi di Gedung Trans TV, Selasa (8/7/2025).
Dengan proses mudah, cicilan ringan, dan banyak perlindungan, rumah subsidi jadi pilihan cerdas untuk masa depan yang lebih pasti. [SON]
Contains information related to marketing campaigns of the user. These are shared with Google AdWords / Google Ads when the Google Ads and Google Analytics accounts are linked together.
90 days
__utma
ID used to identify users and sessions
2 years after last activity
__utmt
Used to monitor number of Google Analytics server requests
10 minutes
__utmb
Used to distinguish new sessions and visits. This cookie is set when the GA.js javascript library is loaded and there is no existing __utmb cookie. The cookie is updated every time data is sent to the Google Analytics server.
30 minutes after last activity
__utmc
Used only with old Urchin versions of Google Analytics and not with GA.js. Was used to distinguish between new sessions and visits at the end of a session.
End of session (browser)
__utmz
Contains information about the traffic source or campaign that directed user to the website. The cookie is set when the GA.js javascript is loaded and updated when data is sent to the Google Anaytics server
6 months after last activity
__utmv
Contains custom information set by the web developer via the _setCustomVar method in Google Analytics. This cookie is updated every time new data is sent to the Google Analytics server.
2 years after last activity
__utmx
Used to determine whether a user is included in an A / B or Multivariate test.
18 months
_ga
ID used to identify users
2 years
_gali
Used by Google Analytics to determine which links on a page are being clicked
30 seconds
_ga_
ID used to identify users
2 years
_gid
ID used to identify users for 24 hours after last activity
24 hours
_gat
Used to monitor number of Google Analytics server requests when using Google Tag Manager
Tidak ada komentar