Kaltim Bagikan 7 Ribu Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

Redaksi Kaltimdaily
6 Agu 2025 08:37
2 menit membaca

SAMARINDA – Semangat kemerdekaan kembali digaungkan di Kalimantan Timur (Kaltim). Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tengah menyiapkan pembagian ribuan bendera Merah Putih.

Sebanyak 7 ribu bendera akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat selama Agustus 2025. Langkah ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih yang dicanangkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Rapat persiapan digelar pada Selasa (5/8/2025) di Ruang Kersik Luway, Kantor Gubernur Kaltim. Hadir dalam rapat, sejumlah pejabat perangkat daerah dan perwakilan dari Polresta Samarinda.

Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kaltim, Syarifuddin Noor, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kampanye cinta Tanah Air.

“Tujuannya menumbuhkan semangat nasionalisme dan memperkuat identitas bangsa menjelang HUT RI ke-80,” jelasnya.

Secara nasional, Kemendagri menargetkan 10 juta bendera dibagikan ke seluruh penjuru negeri.

Di Kaltim, jumlah bendera yang dibagikan tahun ini memang menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai belasan ribu. Namun, semangatnya diyakini tetap berkobar.

Kegiatan pembagian bendera akan dimulai Minggu, 10 Agustus 2025, bertempat di halaman GOR Kadrie Oening Sempaja, Jalan KH Wahid Hasyim I, Samarinda.

Acara akan diawali dengan senam bersama warga, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi dan pembagian bendera.

“Ini upaya menyemarakkan HUT ke-80 RI bersama masyarakat. Gratis dan terbuka untuk umum,” tegas Syarifuddin.

Beberapa daerah, seperti Kutai Kartanegara, telah lebih dulu menjalankan gerakan ini. Kesbangpol berharap daerah lain menyusul.

Kemendagri sendiri mendorong seluruh kabupaten/kota untuk tidak hanya membagikan bendera, tapi juga menggelar kegiatan yang melibatkan warga.

Mulai dari lomba, aksi sosial, hingga upacara kebangsaan.

“Momentum kemerdekaan harus jadi ajang mempererat persatuan. Kita tidak hanya membagikan simbol, tapi juga semangat,” ujar Syarifuddin.

Selain jadi bentuk kecintaan pada negeri, Gerakan Bendera Merah Putih juga diharapkan memicu kolaborasi antar instansi, komunitas, dan masyarakat sipil.

Pemerintah menegaskan, kemerdekaan adalah milik bersama. Sudah sepatutnya dirayakan dengan semangat gotong royong.

“Indonesia kuat karena rakyatnya bersatu. Dan Merah Putih adalah lambangnya,” pungkas Syarifuddin.

[JUNAIDI]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *