Kado Gubernur Kaltim untuk Bontang: Umrah, Insentif Guru, dan Sertifikat Halal

Redaksi Kaltimdaily
12 Jul 2025 22:49
2 menit membaca

BONTANG — Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud membuktikan janjinya. Pemerintah hadir, bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi juga menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Mulai dari penghargaan spiritual hingga insentif guru dan dukungan UMKM.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Bontang, Sabtu (12/7/2025), Gubernur Kaltim membawa banyak kabar baik. Salah satunya: program Gratispol dan Jospol resmi disalurkan kepada ribuan penerima manfaat.

Sebanyak 48 orang dari berbagai agama menerima penghargaan berupa perjalanan ibadah gratis. Mereka adalah marbot masjid, penjaga rumah ibadah non-Muslim, serta guru agama.

Rinciannya: Islam: 33 orang; Kristen: 10 orang; Katolik: 3 orang; Hindu: 1 orang; Buddha: 1 orang

“Mereka adalah penjaga nilai-nilai spiritual masyarakat. Tanpa pamrih, tapi selalu hadir. Ini saatnya negara membalas pengabdian mereka,” ujar Gubernur Harum dari Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

Lewat program Jospol, lebih dari 31 ribu guru di seluruh Kaltim akan menerima insentif rutin dari Pemprov. Khusus di Bontang, terdapat 2.799 guru penerima.

“Guru itu penanam benih masa depan. Kalau kita ingin Kaltim punya generasi emas, maka investasinya ya di mereka,” tegas Harum.

Insentif diberikan kepada guru PAUD, TK, SD, SMP, madrasah, dan pondok pesantren.

Gubernur Kaltim juga menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah lembaga kesehatan, lembaga sosial, dan usaha ekonomi produktif. Tujuannya: memperkuat pelayanan masyarakat dan membangun ekonomi kerakyatan.

Selain itu, sertifikat halal juga dibagikan kepada pelaku UMKM. Sertifikasi ini diharapkan menjadi pintu masuk produk lokal ke pasar nasional bahkan global.

“Kita ingin UMKM Bontang naik kelas. Bukan hanya bertahan, tapi berkembang, bahkan ekspor,” jelasnya.

Gubernur Kaltim menegaskan bahwa seluruh bantuan ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah tidak pernah jauh dari rakyat.

“Negara itu harus hadir. Bukan hanya dalam pidato dan janji, tapi dalam aksi nyata. Pemerintah itu ada. Dan pemerintah tidak akan tinggal diam melihat jerih payah rakyatnya,” jelas Gubernur Kaltim.

[DIAS]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *