Investasi Kaltim Tembus Rp19,8 Triliun di Awal 2025, Singapura Paling Dermawan
Ilustrasi tambang batu bara.SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan realisasi investasi senilai Rp19,82 triliun pada Triwulan I Tahun 2025. Angka ini menempatkan Kaltim di posisi ke-9 nasional untuk total investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Fahmi Prima Laksana, menyebut capaian ini menjadi indikator kuat kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Bumi Etam.
“Capaian ini tak lepas dari sinergi semua pihak—pemerintah, pelaku usaha, hingga investor. Ini menunjukkan Kaltim tetap menjadi daerah yang menarik untuk menanamkan modal,” ujar Fahmi.
Dari total investasi tersebut, 7.458 proyek berasal dari PMDN, dan 875 proyek dari PMA. Kabupaten Kutai Kartanegara menyumbang nilai tertinggi sebesar Rp3,47 triliun, disusul Kota Balikpapan Rp3,13 triliun, dan Kabupaten Kutai Timur Rp1,97 triliun.
Negara asal investor asing paling dominan adalah Singapura dengan nilai investasi Rp2,19 triliun. Disusul Mauritius sebesar Rp1,04 triliun, dan Tiongkok di posisi ketiga dengan Rp767 miliar.
“Kepercayaan dari investor internasional jadi sinyal positif daya saing Kalimantan Timur di mata dunia,” tambah Fahmi.
Berdasarkan laporan DPMPTSP, sektor pertambangan masih mendominasi dengan kontribusi 55,08 persen dari total investasi. Diikuti sektor industri makanan (8,52%), transportasi dan komunikasi (6,62%), serta industri logam dasar (6,21%).
Selain mencetak nilai investasi besar, realisasi ini juga berdampak pada serapan tenaga kerja. Total 22.181 orang terserap di berbagai proyek. Sebanyak 22.073 merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 108 orang tenaga kerja asing (TKA). [DES]
Pos Terkait
BERITA TERBARU
Tidak ada komentar