Razia di halaman Mapolres Bontang, Selasa sore (15/7/2025)
BONTANG — Operasi Patuh Mahakam 2025 di Bontang resmi dimulai. Pada hari pertama pelaksanaannya, ribuan pengendara langsung terjaring. Tepatnya, sebanyak 1.251 kendaraan roda dua tercatat terkena razia di wilayah hukum Polres Bontang.
Razia tersebut berlangsung di halaman Mapolres Bontang, Selasa sore (15/7/2025). Menjadi pembuka dari operasi penertiban lalu lintas yang akan berlangsung selama dua pekan ke depan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bontang, AKP Purwo Asmadi, mengatakan bahwa fokus utama operasi kali ini adalah pada kelengkapan surat kendaraan, keselamatan pengendara, dan modifikasi yang tidak sesuai aturan.
“Hari pertama kami sudah menindak beberapa motor yang memakai knalpot brong. Itu jelas melanggar standar,” tegas AKP Purwo.
Dari hasil razia, polisi memberikan tilang untuk berbagai jenis pelanggaran. Di antaranya: 12 pengendara tanpa SIM; 13 kendaraan dengan STNK bermasalah; 40 unit sepeda motor disita.
Pengendara yang terkena tilang dapat menyelesaikan denda secara digital. Pembayaran bisa dilakukan melalui aplikasi perbankan atau langsung di minimarket yang sudah bekerja sama.
Razia ini melibatkan 32 petugas gabungan. Terdiri dari: 25 personel Satlantas Polres Bontang; 2 anggota Polisi Militer (POM); dan 4 petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub).
Mereka menyisir sejumlah titik di Bontang untuk memantau langsung kondisi lalu lintas dan menindak pengendara yang melanggar aturan.
AKP Purwo menekankan bahwa operasi ini bukan semata-mata soal penindakan, tapi juga menyasar edukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
“Kami imbau semua pengendara mematuhi peraturan lalu lintas. Bukan hanya agar terhindar dari sanksi, tapi juga demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” ujarnya.
Melalui Operasi Patuh Mahakam 2025, Polres Bontang berharap angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bisa ditekan. Target akhirnya adalah terciptanya budaya berkendara yang aman, nyaman, dan tertib di seluruh wilayah kota Bontang.
Contains information related to marketing campaigns of the user. These are shared with Google AdWords / Google Ads when the Google Ads and Google Analytics accounts are linked together.
90 days
__utma
ID used to identify users and sessions
2 years after last activity
__utmt
Used to monitor number of Google Analytics server requests
10 minutes
__utmb
Used to distinguish new sessions and visits. This cookie is set when the GA.js javascript library is loaded and there is no existing __utmb cookie. The cookie is updated every time data is sent to the Google Analytics server.
30 minutes after last activity
__utmc
Used only with old Urchin versions of Google Analytics and not with GA.js. Was used to distinguish between new sessions and visits at the end of a session.
End of session (browser)
__utmz
Contains information about the traffic source or campaign that directed user to the website. The cookie is set when the GA.js javascript is loaded and updated when data is sent to the Google Anaytics server
6 months after last activity
__utmv
Contains custom information set by the web developer via the _setCustomVar method in Google Analytics. This cookie is updated every time new data is sent to the Google Analytics server.
2 years after last activity
__utmx
Used to determine whether a user is included in an A / B or Multivariate test.
18 months
_ga
ID used to identify users
2 years
_gali
Used by Google Analytics to determine which links on a page are being clicked
30 seconds
_ga_
ID used to identify users
2 years
_gid
ID used to identify users for 24 hours after last activity
24 hours
_gat
Used to monitor number of Google Analytics server requests when using Google Tag Manager
Tidak ada komentar