Harga Beras di Bontang Tembus Rp17 Ribu, Ribuan Warga Akan Dapat Bantuan

Redaksi Kaltimdaily
16 Jul 2025 12:44
2 menit membaca

BONTANG – Harga beras di Kota Bontang melonjak tajam. Beras medium yang sebelumnya dijual Rp13 ribu per kilogram, kini menembus angka Rp16 hingga Rp17 ribu.

Kenaikan harga ini membuat masyarakat menjerit, terutama warga dengan penghasilan terbatas. Pemerintah Kota Bontang pun langsung bergerak cepat.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan berupa beras 20 kilogram kepada 4.139 warga penerima.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Bontang, Debora Kristiani, mengatakan lonjakan harga terjadi akibat ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan.

“Permintaan beras meningkat, tapi suplai dari produsen justru menurun. Ini terjadi tidak hanya di Bontang, tapi hampir di seluruh Indonesia,” jelasnya, Rabu (16/7/2025).

Ia menambahkan, pengetatan distribusi beras oleh pemerintah pusat juga menjadi salah satu penyebab tersendatnya pasokan ke daerah.

“Distribusi diperketat untuk mencegah praktik penimbunan. Namun dampaknya, suplai ke pasar jadi berkurang,” ujarnya.

Untuk menahan gejolak harga, Pemkot Bontang menyiapkan bantuan beras bagi ribuan warga yang terdampak. Setiap penerima akan mendapatkan 20 kilogram beras.

Data penerima berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) dan diserahkan ke DKP3 untuk proses penyaluran. Bantuan dijadwalkan mulai disalurkan pada pekan terakhir Juli 2025.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dan menstabilkan harga beras di pasaran,” harap Debora.

Lonjakan harga beras ini menjadi perhatian serius. Pemerintah daerah berharap, penyaluran bantuan pangan dapat menekan harga dan mencegah kepanikan pasar.

Langkah ini juga bagian dari komitmen menjaga ketahanan pangan dan memastikan akses bahan pokok tetap tersedia untuk seluruh lapisan masyarakat.

[ZIZ]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *