Empat Sekolah Baru Dibangun, Balikpapan Siap Sambut IKN dengan Fasilitas Pendidikan Modern

Redaksi Kaltimdaily
16 Jul 2025 18:26
2 menit membaca

BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan terus bergerak memperkuat sektor pendidikan. Dalam kurun waktu hampir empat tahun terakhir, sudah empat sekolah baru berhasil dibangun.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama. Terlebih, Balikpapan kini memegang peran penting sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Selama periode pertama kemarin, kita bangun empat sekolah baru. Ini bentuk komitmen kami terhadap pendidikan yang layak untuk anak-anak Balikpapan,” ujar Rahmad saat ditemui Rabu (16/7/2025).

Pernyataan ini disampaikannya dalam rangkaian agenda pendidikan yang digelar di SMPN 27 Balikpapan—salah satu sekolah yang baru rampung dibangun dan kini mulai beroperasi.

Rahmad juga menanggapi kekhawatiran beberapa guru dari sekolah swasta yang khawatir kehilangan murid.

“Memang ada yang bilang, ‘Pak, nanti kami tidak dapat murid.’ Tapi saya bilang, rezeki tidak akan tertukar,” ujarnya.

Ia menegaskan, pembangunan sekolah negeri bukan untuk bersaing dengan swasta, melainkan untuk menjawab kebutuhan jangka panjang.

“Tujuan kita sederhana: anak-anak kita harus punya fasilitas pendidikan yang layak. Dan fasilitas itu, ya harus dibangun sekarang,” tegasnya.

Wali kota menyoroti pentingnya membangun sekolah sejak dini, apalagi dengan makin dekatnya perpindahan pusat pemerintahan ke IKN.

“Balikpapan jadi penyangga IKN. Akan banyak pendatang, termasuk ASN dan keluarganya. Tentu mereka akan bertanya: apakah ada sekolah bagus di sini?” kata Rahmad.

Karena itu, menurutnya, sekolah tidak bisa dibangun terburu-buru ketika kebutuhan sudah melonjak.

“Butuh proses panjang. Dari perencanaan, anggaran, lelang, sampai pembangunan bisa makan waktu tiga tahun. Jadi harus mulai dari sekarang,” jelasnya.

Pemkot Balikpapan juga telah menyiapkan proyek besar untuk tahun depan: pembangunan dua sekolah terpadu.

Salah satunya akan dibangun di kawasan Islamic Center Balikpapan. Lahan yang luas memungkinkan pembangunan fasilitas pendidikan lengkap dari jenjang dasar hingga menengah atas.

“Sekolah ini akan terintegrasi. Mulai dari SD sampai SMA, dalam satu kawasan,” beber Rahmad.

Proyek ini telah dikomunikasikan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Targetnya, sekolah terpadu bisa mulai dibangun pada 2026.

“Nanti akan ada dua. Satu di Balikpapan Utara, satu lagi di Balikpapan Selatan,” pungkasnya. [SON]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *