Empat Mobil Tabrakan Beruntun di Simpang Loktuan Bontang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Redaksi Kaltimdaily
4 Jul 2025 00:22
2 menit membaca

BONTANG — Kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil terjadi di simpang empat Loktuan, Bontang, Kamis sore (3/7/2025). Insiden ini terekam dalam video yang beredar di media sosial dan langsung menyita perhatian warga.

Empat mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni: Daihatsu Xpander warna silver; Suzuki Ignis warna merah; Honda Brio warna kuning; dan Toyota Avanza warna putih

Dalam video yang beredar, terlihat keempat kendaraan mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan belakang. Warga pun tampak ramai di sekitar lokasi kejadian.

Seorang saksi mata yang berada tak jauh dari lokasi mengaku terkejut melihat kerumunan warga. Ia tidak mengetahui pasti bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi.

“Saya juga kaget lihat orang-orang berkerumun. Mobil-mobil sudah dalam posisi berhimpitan,” ujar saksi kepada wartawan.

Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Purwo, membenarkan insiden kecelakaan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah mengirim tim ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

“Benar, kejadian tabrakan beruntun melibatkan empat kendaraan. Tim sudah turun ke lokasi untuk lakukan penyelidikan,” kata AKP Purwo saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Ia menjelaskan bahwa proses pengumpulan bukti dan olah TKP masih berlangsung. Polisi juga sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi simpang empat Loktuan untuk mengungkap penyebab utama kecelakaan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Namun pihak kepolisian tetap mengimbau pengemudi untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di simpang padat seperti kawasan Loktuan.

“Fokus kami sekarang adalah mengetahui penyebab pasti. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap tertib berkendara dan memperhatikan rambu lalu lintas,” tutup AKP Purwo.

[SON]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *