Seorang petani bernama Hidaya (64 tahun) yang sempat dilaporkan hilang, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, Senin (14/7/2025).PANGKEP – Suasana cemas di Desa Lanne, Kecamatan Tondong Tallasa, akhirnya berubah jadi lega. Seorang petani bernama Hidaya (64 tahun) yang sempat dilaporkan hilang, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, Senin (14/7/2025).
Pencarian dilakukan sejak Minggu (13/7), usai Hidaya—yang akrab disapa Daeng Parukka—diketahui meninggalkan rumahnya di Kampung Maccini sekira pukul 14.00 WITA. Sejak itu, keluarga dan warga kehilangan jejaknya.
Kabar gembira datang dari seorang warga bernama Sudding. Ia tak sengaja menemukan Hidaya ketika hendak mengambil garam di rumah kebunnya yang berada tak jauh dari permukiman warga.
“Saya lihat beliau berbaring, lalu saya sentuh kakinya. Setelah itu beliau bangun. Alhamdulillah, kondisinya sehat,” kata Sudding kepada warga.
Hidaya kemudian dibawa pulang ke rumahnya. Informasi penemuan itu langsung menyebar cepat, dan mengakhiri pencarian yang melibatkan berbagai pihak.
Proses pencarian melibatkan banyak unsur. Mulai dari Bhabinkamtibmas Desa Lanne Bripka Muh. Ridwan, S.H., Babinsa, Staf Desa, Linmas, hingga warga setempat. Mereka menyisir wilayah hingga ke Desa Tondong Bua di Kabupaten Bone dan Desa Gattareng di Kabupaten Barru.
Tak hanya mendatangi rumah-rumah warga, mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah desa di dua kabupaten tersebut untuk mencari informasi.
Akhirnya, kabar penemuan datang dari keluarga di Desa Lanne. Anak Hidaya pun memastikan bahwa sang ayah telah ditemukan dalam kondisi sehat dan sudah kembali ke rumah.
Kapolsek Tondong Tallasa, AKP Ferasmus Rande, memberikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak dalam pencarian ini. Ia menilai kerja sama antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang kuat.
“Ini bentuk kepedulian nyata dari aparat kepada warga. Bhabinkamtibmas bersama unsur terkait bergerak cepat, hingga akhirnya warga yang hilang ditemukan dalam keadaan sehat walafiat,” ujar AKP Ferasmus.
Warga Desa Lanne menyambut kabar penemuan itu dengan syukur dan haru. Banyak yang terlibat langsung dalam pencarian selama dua hari berturut-turut, tanpa lelah dan tanpa pamrih.
Kini, suasana Desa Lanne kembali tenang. Hidaya pun bisa kembali beraktivitas bersama keluarganya.
Tidak ada komentar