MAHULU — Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Mahakam Ulu berlangsung aman dan lancar. Acara yang digelar Jumat malam, 11 Juli 2025, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Eko Alamsyah. Seluruh personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya rapat, termasuk patroli dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi.
“Kami pastikan seluruh proses berjalan aman, lancar, dan tanpa gangguan,” tegas AKBP Eko.
Rapat pleno ini merupakan kelanjutan dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada. Setelah proses panjang, akhirnya pasangan calon yang terpilih resmi ditetapkan oleh KPU.
Tidak hanya Polres Mahakam Ulu, personel TNI juga turut bersinergi dalam menjaga keamanan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan suasana tetap kondusif pasca pemungutan suara ulang (PSU) hingga penetapan akhir.
Polres Mahulu juga bekerja sama dengan KPU dan Panwaslu setempat untuk menjamin proses berlangsung transparan dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Dalam sambutannya, pasangan calon terpilih menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polri dan TNI. Mereka menyebut pengamanan yang diberikan sebagai bentuk nyata hadirnya negara dalam menjaga demokrasi di daerah perbatasan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Mahulu untuk bersatu kembali. Pilkada sudah selesai. Saatnya kita bergandengan tangan membangun daerah,” ucap calon bupati terpilih.
Hingga akhir acara, tidak ada laporan gangguan keamanan. Warga yang hadir pun terlihat antusias dan ikut menjaga ketertiban.
Penetapan pasangan calon terpilih ini menjadi penutup manis dari proses demokrasi yang cukup panjang di Mahulu. Suasana yang aman dan damai menjadi bukti bahwa pesta demokrasi bisa berjalan sukses dengan kolaborasi semua pihak. [DAS]
Tidak ada komentar