Bontang jadi Lokasi Studi Lapangan PKA Angkatan XII BPSDM Kaltim

Redaksi Kaltimdaily
19 Jul 2025 07:56
2 menit membaca

BONTANG – Sebanyak 38 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XII dari BPSDM Kalimantan Timur menjalani studi lapangan di Kota Bontang. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 17 hingga 19 Juli 2025.

Kali ini, studi lapangan mengusung pendekatan baru. Fokusnya bukan lagi pada keunggulan organisasi, tetapi pada identifikasi kelemahan dan penyusunan rekomendasi kebijakan.

Peserta dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama mengunjungi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Kelompok kedua mendatangi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang.

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, mengatakan model studi lapangan kali ini lebih berdampak. “Dulu peserta hanya meniru kelebihan organisasi. Sekarang, mereka belajar dari kekurangan agar bisa memberi solusi,” ujarnya.

Di Kantor Kesbangpol, Kepala Dedy Haryanto menerima langsung para peserta. Ia menyampaikan capaian instansinya, termasuk dalam menjaga stabilitas kota saat pemilu legislatif, pilpres, dan pilkada.

Setelah itu, peserta berdiskusi lebih dalam. Sesi ini dipandu langsung oleh Widyaiswara Ahli Utama, Jauhar Efendi. Salah satu topik yang paling banyak ditanyakan adalah soal Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme.

Pada hari kedua, peserta mengikuti sesi pengayaan kinerja organisasi di Ballroom Hotel Sintuk. Materi disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, dengan tema “Penguatan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Bontang.”

Dalam paparannya, Aji mengulas capaian 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang. “Survei menunjukkan, 17 program kerja pemerintah diapresiasi tinggi oleh masyarakat. Mereka berharap program ini dilanjutkan,” ungkapnya.

Hadir pula dalam sesi ini Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi, Kabid PKMF Rina Kusharyanti, dan dua Widyaiswara pendamping, Jauhar Efendi serta Sugeng Chairuddin.

Agenda terakhir adalah penyampaian hasil advokasi peserta PKA kepada dua SKPD. Masukan disampaikan secara resmi kepada BKPSDM dan Kesbangpol.

Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto, mengapresiasi semua saran dan evaluasi dari peserta. “Masukan ini akan kami teruskan kepada Wali Kota Bontang untuk jadi pertimbangan kebijakan ke depan,” ucapnya.

Melalui studi ini, peserta PKA tak hanya belajar dari kondisi lapangan, tapi juga ikut berkontribusi dalam perbaikan pelayanan publik di daerah. Bontang pun membuktikan diri sebagai tuan rumah yang terbuka dan siap membangun bersama.

[RE/SON]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *