Atasi Banjir di Perbatasan, Wali Kota Samarinda Ajak Pemkab Kukar Bersinergi

Redaksi Kaltimdaily
2 Jul 2025 19:10
2 menit membaca

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda membuka peluang kerja sama lintas daerah untuk mengatasi banjir yang makin meresahkan warga.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan akan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) agar penanganan banjir bisa dilakukan secara menyeluruh.

“Saya akan coba berkomunikasi. Kalau bisa, juga bertemu langsung dengan DPRD Kukar,” kata Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Selasa (1/7/2025).

Langkah ini dinilai penting, karena banjir tak mengenal batas administrasi. Salah satu wilayah rawan yang menjadi perhatian adalah kawasan utara Samarinda, yang berbatasan langsung dengan Kukar.

Wali Kota Samarinda menyebut, solusi yang bisa ditempuh adalah pembangunan kolam retensi tambahan di wilayah perbatasan. Lokasinya diusulkan berada setelah kawasan Bandara APT Pranoto, masih masuk wilayah Kukar.

“Kalau Kukar bisa bangun kolam retensi di area itu, dampaknya luar biasa. Bisa kurangi luapan air sebelum masuk ke Samarinda,” tegas Wali Kota Samarinda.

Ia menambahkan, kerja sama lintas wilayah adalah kunci dalam mengatasi persoalan banjir yang kompleks dan terus berulang.

Sambil menunggu hasil komunikasi dengan Kukar, Pemkot Samarinda juga sudah mengambil langkah nyata. Saat ini, pembangunan kolam retensi di Pampang dan Sungai Siring tengah digenjot.

Proyek tersebut bertujuan menampung luapan air dari kawasan utara, yang selama ini menjadi penyebab genangan di sejumlah titik di Kota Tepian.

Namun, Andi Harun menegaskan, penanganan banjir harus berbasis data dan dilakukan dengan serius.

“Pekerjaan ini jangan hanya pencitraan. Harus berbasis genangan nyata. Jangan cuma kajian di atas kertas,” ujarnya.

Wali Kota menutup pernyataannya dengan ajakan terbuka untuk membangun sinergi antarpemerintah daerah.

“Masalah banjir tidak bisa diselesaikan sendiri. Harus kolaborasi yang kuat, konsisten, dan tepat sasaran,” pungkasnya. [JUL]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *