Sebanyak 33 marbot masjid di Bontang bersiap menunaikan ibadah umrah secara gratis, sebagai bentuk apresiasi dari Pemprov Kalimantan Timur. Foto Fahrul Razi
Pranala.co, BONTANG – Kebahagiaan tengah menyelimuti para penjaga rumah ibadah di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). Sebanyak 33 marbot masjid di Bontang bersiap menunaikan ibadah umrah secara gratis, sebagai bentuk apresiasi dari Pemprov Kalimantan Timur.
Tinggal selangkah lagi. Saat ini, para calon jemaah sedang menyelesaikan tahapan akhir pemberkasan. Mulai dari paspor, vaksin meningitis, hingga transfer dana ke pihak travel.
“Semua proses berjalan lancar. Paspor sudah jadi, vaksin sudah disuntik. Sekarang tinggal transaksi ke travel,” ujar Kepala Kemenag Bontang Muhammad Hamzah, Kamis (31/7).
Hal yang menarik, dana umrah ditransfer langsung ke rekening masing-masing marbot. Dari situ, mereka secara mandiri mentransfer ke travel resmi yang telah direkomendasikan Kemenag Provinsi.
“Travelnya juga resmi dan terpercaya. Jadi insya Allah semua aman sampai hari H,” tambahnya. Ia didampingi Kasubbag TU Kemenag Bontang, Ali Mustofa.
Jadwal keberangkatan kloter Bontang ditetapkan pada 11 September 2025. Mereka masuk gelombang kedua. Sementara kloter pertama, berasal dari Samarinda, telah diberangkatkan awal Agustus ini.
Namun, tak semuanya berjalan mulus. Seorang peserta dari Bontang saat ini dalam pemantauan intensif. Ia mengalami penurunan kondisi fisik akibat serangan stroke ringan.
“Kita lihat kondisi kesehatannya sampai menjelang keberangkatan,” ujar Ali Mustofa.
Jika tak memungkinkan secara medis, ada dua pilihan: kuota bisa dialihkan kepada peserta cadangan, atau dana kembali ke kas negara.
Program umrah ini bukan sekadar perjalanan rohani. Tapi juga penghargaan untuk dedikasi para marbot yang selama ini menjaga dan merawat masjid.
Mereka yang bekerja di balik layar. Yang tak terdengar suaranya, tapi hadir dalam setiap ibadah kita. Kini, 33 marbot itu tinggal menghitung hari. (FR)
Pos Terkait
BERITA TERBARU
Tidak ada komentar