Langkah Cerdas Kutim Hadapi Krisis Lahan, Tanam Padi di Atas Air

Redaksi Kaltimdaily
21 Jul 2025 21:17
2 menit membaca

SANGATTA — Di tengah keterbatasan lahan pertanian, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) punya cara baru. Menanam padi—di atas air.

Metode ini sedang diuji coba di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon. Sebuah kolam yang biasanya hanya berisi air, kini menjadi lahan tanam baru. Bukan hanya padi. Di bawahnya, juga dilepaskan benih ikan.

“Inovasi ini baru pertama kali diterapkan di Kutim,” kata Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Senin (21/7/2025).

Teknologinya sederhana tapi menjanjikan. Media tanam dari tanah ditempatkan di atas styrofoam, lalu bibit padi ditanam di atasnya. Styrofoam itu mengambang. Artinya: padi tumbuh tanpa sawah.

Hasilnya? Padi tetap berbuah seperti ditanam di ladang biasa.

Menurut Ardiansyah, teknologi ini bisa jadi solusi untuk daerah yang kekurangan lahan tapi punya banyak air. Kutim, kata dia, cocok untuk sistem ini. Sebab, banyak desa memiliki kolam atau genangan air tak terpakai.

Tak hanya padi. Ardiansyah juga melepas benih ikan bensaian di kolam yang sama. Ia menyebut metode ini sebagai sistem pertanian terpadu.

“Ikan bisa makan dari akar-akar padi. Jadi saling mendukung. Mudah-mudahan berhasil,” ujar Ardiansyah.

Jika uji coba ini sukses, sistem ini akan dijadikan percontohan. Bahkan akan direplikasi di desa-desa lain di Kutim.

“Ini bisa jadi solusi baru pertanian dan perikanan sekaligus,” imbuhnya.

Kepala Desa Tepian Langsat, Zeky Hamzah, menyambut baik terobosan ini. Ia mengapresiasi kehadiran langsung Bupati dalam peluncuran demplot tersebut.

“Kami sangat senang dan berterima kasih. Ini jadi penyemangat masyarakat kami,” ucap Zeky.

Ia berharap dukungan dari pemerintah terus mengalir. Sebab, menurutnya, sistem ini bisa membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa.

“Kalau berhasil, bisa jadi sumber pendapatan baru. Kami siap bersinergi untuk menyukseskan,” tutupnya.

[HAF]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *