Lapas Bontang Panen Sawi Hidroponik, Warga Binaan Dibekali Ilmu Bertani Modern

Redaksi Kaltimdaily
15 Jul 2025 13:22
2 menit membaca

BONTANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang terus membuktikan komitmennya dalam membina kemandirian warga binaan. Terbaru, Lapas ini sukses memanen puluhan pot tanaman sawi hasil budidaya hidroponik.

Panen dilaksanakan Senin (14/7/2025) di area kegiatan kerja Lapas Bontang. Sebanyak 30 pot sawi berhasil dipanen dalam program ketahanan pangan berbasis pertanian modern tersebut.

Kepala Lapas Bontang, Suranto, mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas berkebun. Melainkan bagian dari Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam mendorong kemandirian warga binaan.

“Kami ingin warga binaan punya keterampilan sebelum bebas nanti. Bertani dengan sistem hidroponik jadi salah satu bekal yang relevan dan mudah diterapkan,” jelas Suranto.

Program ini sekaligus menjawab tantangan keterbatasan lahan. Dengan metode hidroponik, sayuran bisa tumbuh subur meski dalam ruang terbatas, tanpa tanah, dan lebih ramah lingkungan.

Warga binaan yang terlibat juga tampak antusias. Mereka tidak hanya belajar cara menanam, tetapi juga merawat, memanen, hingga memahami nilai ekonomi dari hasil budidaya tersebut.

Suranto menyebut, kegiatan ini akan terus berlanjut dan diperluas jenis tanamannya. Harapannya, Lapas Bontang menjadi salah satu model lapas produktif di Kalimantan Timur.

“Kami ingin para warga binaan bukan hanya selesai masa hukumannya, tapi juga siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif,” tegasnya.

Program hidroponik ini juga sejalan dengan upaya Lapas Bontang dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain sayuran, ke depan akan dikembangkan budidaya hortikultura dan pelatihan urban farming lainnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dari balik jeruji, harapan tetap bisa tumbuh—dan dalam kasus ini, tumbuh dalam bentuk sayur-sayuran segar yang bergizi dan bernilai jual. [SON]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *