Kutim Sabet Juara Umum MTQ Kaltim ke-45, Ini Rahasia Kemenangannya
Penyerahan trofi juara umum dilakukan langsung Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, kepada Bupati Kutim dalam penutupan MTQ ke-45 di Sangatta, Jumat (19/7/2025). Foto HAF
SANGATTA – Kerja keras tak pernah mengkhianati hasil. Kalimat itu cocok disematkan untuk Kafilah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang berhasil menyabet juara umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke-45.
Poin yang diraih tak main-main. Kutim berhasil mengumpulkan 657 poin, jauh mengungguli Kutai Kartanegara yang hanya meraih 424 poin, dan Kota Samarinda di posisi ketiga dengan 419 poin.
Penyerahan trofi juara umum dilakukan langsung Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, kepada Bupati Kutim dalam penutupan MTQ ke-45 di Sangatta, Jumat (19/7/2025).
“Selamat kepada Kutai Timur. Prestasi ini buah dari kerja keras para peserta,” ucap Seno Aji.
Menurutnya, Kutim patut diapresiasi karena telah menyiapkan kafilahnya dengan latihan intensif selama 10 bulan penuh.
“Ini bisa jadi contoh untuk kabupaten/kota lain. MTQ itu butuh persiapan serius, bukan hanya formalitas,” katanya.
Seno Aji menegaskan, para juara dari MTQ Kaltim tahun ini akan mewakili provinsi di MTQ Nasional 2026 yang akan digelar di Jawa Tengah.
“Setelah ini kami langsung bersiap. Targetnya jelas, pertahankan gelar juara umum di tingkat nasional,” ujarnya optimistis.
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, juga menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi tinggi kepada seluruh kafilah yang telah mengharumkan nama daerah.
“Ini hasil kerja keras dan dedikasi luar biasa. Kami akan terus dukung pembinaan qori dan qoriah hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” tegas Mahyunadi.
Ketua LPTQ Kutim, Rizali Hadi, mengaku bersyukur dengan hasil ini. Menurutnya, prestasi ini melampaui ekspektasi.
“Tahun lalu kami hanya posisi keempat di Balikpapan. Tahun ini langsung loncat jadi juara umum. Ini bukti bahwa pembinaan jangka panjang efektif,” ungkap Rizali.
Ke depan, LPTQ akan lebih serius mempersiapkan kafilah agar prestasi bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan di level nasional.
Pos Terkait
BERITA TERBARU
Tidak ada komentar