Gema Salawat dan Santunan Yatim di Bontang: Jangan Pernah Merasa Sendiri

Redaksi Kaltimdaily
13 Jul 2025 22:18
2 menit membaca

BONTANG – Senyum anak-anak yatim mewarnai Masjid Miftahul Huda, Bontang Utara, Ahad (13/7/2025) siang. Suara salawat menggema, bersamaan dengan momen penuh haru: santunan anak yatim dalam rangka Lebaran Yatim Muharram 1447 Hijriah.

Acara bertajuk Gema Sholawat dan Santunan Anak Yatim ini menjadi pengingat bahwa ibadah bukan hanya kepada Tuhan, tapi juga kepada sesama. Tak hanya menyejukkan hati, kegiatan ini juga menunjukkan wujud nyata kepedulian sosial di Kota Taman.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, hadir langsung dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan haru melihat wajah-wajah ceria para anak yatim yang hadir.

“Melihat senyum dan tawa kalian hari ini adalah kebahagiaan bagi kami semua,” ujar Agus Haris dengan suara bergetar.

Agus Haris mengingatkan bahwa anak-anak yatim adalah bagian dari keluarga besar Bontang. Pemerintah dan masyarakat, katanya, memiliki tanggung jawab moral dan kasih sayang untuk mereka.

“Jangan pernah merasa sendiri. Teruslah semangat belajar. Gantung cita-cita kalian setinggi langit,” pesannya.

Ia pun berharap, generasi muda ini tumbuh menjadi pribadi saleh, salehah, cerdas, dan membanggakan—bagi keluarga maupun daerah.

Dalam acara ini, sebanyak 21 anak yatim menerima santunan yang dihimpun oleh Majelis Taklim Annisa Bontang Baru. Raut ceria dan penuh haru tampak dari para penerima, seolah menjadi hadiah paling bermakna di bulan penuh keutamaan ini.

Kegiatan juga diisi dengan lantunan sholawat, doa bersama, dan tausiyah. Nuansa spiritual dan kekeluargaan terasa kental sepanjang acara berlangsung.

Acara ini turut dihadiri Ketua MUI Kota Bontang, Kyai H. Misbahul Munir, Ustadz H. Ali Mustofa selaku Imam Rawatib Masjid Miftahul Huda, serta jajaran takmir masjid. [KOM/RE]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *